Alasan Diet Mediterania Dinobatkan Sebagai Diet Terbaik


IDNTimesID.com – Diet Mediterania kembali terpilih sebagai diet terbaik oleh panelis yang terdiri dari ahli gizi, peneliti, dan dokter pada tahun ini. Apa yang membuat diet ini begitu istimewa?

Diet terbaik bukan hanya soal penurunan berat badan cepat, tetapi juga menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Bukti-bukti penelitian menunjukkan bahwa diet ini efektif dalam menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Selain itu, diet Mediterania mendukung gaya hidup sehat yang dapat dijalankan dalam jangka panjang.

Baca Juga: PB IDI: Program Makan Gratis Harus Prioritaskan Daerah 3T

Fokus pada Kualitas dan Gaya Hidup

Diet Mediterania berfokus pada pola makan berbasis nabati dengan kualitas diet secara keseluruhan, bukan hanya satu jenis nutrisi atau kelompok makanan. Sejumlah studi menunjukkan bahwa diet ini dapat mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis tertentu, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2, serta meningkatkan umur panjang dan kualitas hidup.

Mudah diikuti dan Fleksibel

Diet Mediterania juga dikenal mudah diikuti. Berbeda dengan fad diet yang cenderung ketat dan menghilangkan kelompok makanan tertentu, diet ini memberikan pedoman umum yang cukup fleksibel untuk disesuaikan dengan masakan dan gaya hidup apapun.

Tidak ada satu jenis diet Mediterania, karena orang-orang di negara-negara Mediterania seperti Yunani, Italia, Spanyol, dan Turki memiliki gaya makan yang berbeda, namun semuanya mengikuti prinsip yang sama: pola makan berbasis nabati. Menu yang disarankan meliputi biji-bijian utuh, buah, sayuran, kacang-kacangan, dan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama. Protein hewani berasal dari makanan laut dan unggas dalam jumlah sedang, dengan sedikit konsumsi daging merah.

Baca Juga: Apa Efek Samping dari Minum Cuka Sari Apel Setiap Hari? Berikut Penjelasannya

Mengurangi Risiko Penyakit dan Menurunkan Berat Badan

Diet Mediterania memiliki kombinasi yang baik antara 40% karbohidrat, 40% lemak sehat, dan 20% protein. Makanan yang dikonsumsi disarankan untuk diproses minimal, dengan penekanan pada lemak tak jenuh yang sehat dibandingkan lemak jenuh dan trans. Hal ini tidak hanya mendukung kesehatan jantung dengan memperbaiki kadar kolesterol dan mengurangi peradangan, tetapi juga mencegah penyakit kronis serta meningkatkan umur panjang secara keseluruhan.

Diet ini juga dapat membantu menurunkan berat badan, terutama jika beralih dari pola makan yang tidak sehat, tinggi gula, sodium, dan lemak jenuh. Namun, bagi yang menginginkan penurunan berat badan cepat, diet Mediterania mungkin bukan pilihan yang paling cocok.

Post a Comment

أحدث أقدم