iPhone 16 di Indonesia |
IDNTimesID.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
mengungkapkan bahwa Apple telah mengajukan proposal investasi resmi kepada
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
(ILMATE). Langkah ini menjadi upaya Apple untuk memastikan penjualan resmi
iPhone 16 di Indonesia.
Proposal investasi Apple, senilai 1 miliar dolar AS atau
sekitar Rp16 triliun, juga telah disampaikan kepada Kementerian Investasi dan
Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun, menurut Febri Hendri
Antoni Arif, juru bicara Kemenperin, respons formal terhadap proposal ini belum
diberikan.
Proses Negosiasi Tertunda
Kemenperin menyebutkan bahwa hingga akhir Desember 2024, Apple belum memenuhi
undangan untuk melakukan diskusi secara langsung. Negosiasi sejauh ini hanya
berlangsung melalui aplikasi WhatsApp.
“Secara formal belum ada jawaban. Kami masih menunggu pihak
Apple datang ke Kementerian Perindustrian untuk negosiasi langsung,” ujar
Febri.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, telah beberapa kali
mengundang Apple untuk hadir secara fisik. Namun, hingga saat ini, tidak ada
perwakilan Apple yang hadir. "Respons mereka hanya melalui WhatsApp. Kami
berharap petinggi Apple datang langsung untuk berdiskusi," tambah Febri.
Pembangunan Pabrik AirTag dan AirPods Max
Dalam proposal investasi yang diajukan, Apple juga menyatakan niatnya untuk
membangun pabrik aksesori, termasuk AirTag dan headphone nirkabel AirPods Max.
Namun, Kemenperin belum memberikan penilaian atas proposal tersebut karena
masih dalam tahap negosiasi.
“Penilaian kami terhadap proposal tersebut belum bisa
disampaikan karena hal ini masih menjadi subjek negosiasi,” jelas Febri.
Dukungan dari Pemerintah Indonesia
Dilansir dari Bloomberg, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan lampu hijau
untuk menerima investasi Apple senilai 1 miliar dolar AS. Sumber anonim
menyebutkan bahwa keputusan ini diambil setelah adanya diskusi dengan pihak
Apple. Presiden Prabowo juga mendorong pemerintah untuk menarik lebih banyak
investasi dari perusahaan teknologi raksasa tersebut di masa mendatang.
Selain membahas komitmen investasi 2023, pertemuan antara pemerintah dan Apple juga direncanakan untuk mendiskusikan proposal baru Apple yang berlaku untuk tahun 2024-2026.
Baca Juga: Telegram Raih Keuntungan Pertama Setelah 11 Tahun Beroperasi
إرسال تعليق