IDNTimesID.com – Cuka sari apel telah lama dikenal
memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun, konsumsi rutin cuka sari apel
setiap hari juga dapat memicu sejumlah efek samping yang perlu diwaspadai. Hal
ini terutama disebabkan oleh kandungan asam asetat yang menjadi komponen utama
dalam cuka sari apel.
Agar lebih memahami, berikut adalah beberapa efek samping
yang mungkin terjadi akibat konsumsi cuka sari apel setiap hari, sebagaimana
dirangkum dari Healthline dan MedicineNet.
1. Gangguan Pencernaan
Cuka sari apel dapat memperlambat pengosongan lambung, yang
bermanfaat untuk menahan rasa lapar lebih lama. Namun, pada orang dengan
kondisi seperti gastroparesis, hal ini justru dapat memperburuk gejala
seperti mual, kembung, dan rasa tidak nyaman di perut.
Sebuah studi kecil terhadap penderita diabetes tipe 1 dengan
gastroparesis menunjukkan bahwa konsumsi 30 ml cuka sari apel memperlambat
waktu pengosongan lambung secara signifikan.
2. Erosi Enamel Gigi
Kandungan asam pada cuka sari apel dapat merusak enamel
gigi. Penelitian menunjukkan bahwa enamel gigi yang direndam dalam larutan cuka
selama 4 jam kehilangan mineral hingga 20 persen.
Untuk mengurangi risiko, hindari menyikat gigi segera
setelah mengonsumsi cuka sari apel. Tunggu setidaknya 30 menit agar mulut
memiliki waktu untuk menetralkan kadar asam.
3. Tulang Keropos dan Penurunan Kalium
Mengonsumsi cuka sari apel secara berlebihan dan dalam waktu
panjang berisiko menurunkan kadar kalium dan menyebabkan tulang keropos
(osteoporosis).
Sebuah laporan kasus menunjukkan seorang wanita yang minum 8
ons cuka sari apel setiap hari selama 6 tahun mengalami hipokalemia
(kekurangan kalium) dan osteoporosis dini, kondisi yang sangat jarang terjadi
pada usia muda.
4. Luka Bakar pada Tenggorokan
Kandungan asam asetat dalam cuka sari apel dapat memicu luka
bakar pada tenggorokan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau tidak
diencerkan.
Penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
disarankan untuk berhati-hati karena cuka sari apel dapat memperburuk gejala
refluks asam.
5. Interaksi dengan Obat-Obatan
Cuka sari apel dapat berinteraksi dengan obat-obatan
tertentu, seperti:
- Insulin
- Diuretik
- Digoksin
Kombinasi cuka sari apel dengan obat-obatan ini dapat
menyebabkan kadar gula darah atau kalium turun secara drastis, memicu gejala
seperti pusing hingga kehilangan kesadaran.
Bagaimana Cara Konsumsi Cuka Sari Apel yang Aman?
Untuk menghindari efek samping, berikut beberapa tips
konsumsi cuka sari apel yang aman:
- Batasi
dosis harian antara 15-30 ml (1-2 sendok makan).
- Mulailah
dengan dosis kecil, misalnya 5 ml sehari, untuk melihat respons
tubuh sebelum meningkatkan dosis.
- Selalu
encerkan cuka sari apel dengan air sebelum dikonsumsi.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti gastroparesis atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan cuka sari apel ke dalam rutinitas harian Anda.
إرسال تعليق